Sebagai seorang yang sudah lama aktif di dunia konten kreator.
Dan cukup aktif menjadi pembicara yang membahas tentang dunia konten kreator.
Dari banyaknya pengalaman yang sudah saya lalui, dengan bertemu berbagai jenis audiens dan konten kreator lain.
Saya menangkap adanya kebingungan berulang, terhadap satu pertanyaan yang menghinggapi seseorang yang ingin memulai membuat konten.
Sebagai konten kreator, apakah kita harus buat konten yang kita suka atau yang kita bisa?
Berikut adalah pandangan saya terhadap situasi ini.
Bisa belum tentu suka, suka belum tentu bisa
Sebelum masuk ke pembahasan tentang tipsnya, sepertinya perlu kita sepakati satu hal.
Entah kamu sadar atau tidak, tapi pada kenyataannya, bisa belum tentu suka, dan suka belum tentu bisa.
Mungkin bagi sebagian dari kamu berpikir statement ini aneh, kayak bagaimana seseorang bisa melakukan sesuatu yang tidak ia sukai dengan baik, atau bagaimana seseorang bisa suka akan sesuatu tapi tidak bisa melakukan apa yang ia tidak bisa.
Dan jawabannya, ya bisa-bisa saja.
Contoh sederhananya seperti ini, tidak semua orang yang suka sepakbola, bisa bermain sepakbola.
Tapi kamu tidak akan bisa mempertanyakan kesukaan dia terhadap sepakbola, apalagi kalau dia sampai punya jersey-jersey original klub sepakbola favoritnya.
Di sisi lain, ada orang yang bisa melakukan sesuatu dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak suka.
Contoh orang terkenal yang seperti ini, ada pak Budianto yang pernah menjabat sebagai wakil presiden di periode kedua pak Susilo Bambang Yudhoyono.
Pak budianto ini adalah seseorang yang dikagumi ilmu ekonominya, dia bisa menjadi pakar yang dihormati di bidang tersebut.
Namun, dalam salah satu wawancaranya, pak Budianto beberapa kali menyebut, dia sebenarnya tidak suka.
Tapi karena jalannya ke situ, dan ketekunan nya, dia akhirnya bisa.
Kesimpulannya, suka atau tidak, itu bisa saja tidak relevan dengan kebiasaan seseorang melakukan sesuatu.
Lalu bagaimana dengan dunia konten kreator?
Di dunia konten kreator, ada berbagai macam orang, yang bingung dengan konten apa yang harus ia buat.
Konten yang ia suka? Atau konten yang ia bisa?
Kenapa tidak keduanya?
Iya, kamu tidak salah baca, kamu bisa buat konten yang kamu suka, dan kamu bisa secara bersamaan.
Tahukah kamu, kalau apa yang kamu bisa dan kamu suka, sebenarnya bisa kamu kawinkan dalam satu konten.
Contohnya, buat orang yang suka komedi, tapi gak lucu.
Tapi di sisi lain kamu bisa editing, kamu bisa breakdown teknik editing komedi, atau bikin tutorial editing konten komedi.
Atau untuk kamu yang bisanya desain grafis, tapi kamu suka akuntansi, kamu bisa bikin infografis yang menjelaskan tentang akuntansi.
Breakdown bidang yang kamu bisa dan kamu suka
Kenapa seseorang sering kesulitan untuk menggabungkan apa yang ia bisa dan apa yang dia suka dalam satu konten?
Ini biasanya karena referensi kamu terkait bidang yang kamu bisa atau kamu suka masih kurang cukup.
Sebaiknya breakdown masing-masing bidang, lihat cabang dari bidang kesukaan dan kebiasaan.
Cari referensi kontennya masing-masing, biasanya pada akhirnya kamu akan menemukan titik temu yang cocok dengan dirimu.
Itu tadi sedikit tips dari saya terhadap konten yang bisa kamu kembangkan sesuai dengan kebiasaan dan kesukaanmu.
Nah, untuk kamu yang ingin lebih mendalami soal konten terutama terkait konten social media, kamu bisa boost konten social mediamu dengan #JalanBareng Skena yang sudah lama mengelola social media keren dari berbagai jenis klien.
Selain itu, Skena lagi kasih kesempatan untuk kamu yang lagi mau boost bisnismu terutama lewat social media, dengan konsultasi gratis, jadi tunggu apalagi klik button di bawah.
Terima kasih dan terus #GreatUpgrade