Pada 8 November saya diundang untuk menjadi narasumber pada Workshop perisai siber yang diselenggarakan oleh bidang hubungan masyarakat Polisi Daerah Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan insight kepada para humas polri yang bertanggung jawab mengelola social media dari resor, sektor maupun daerahnya.
Workshop perisai siber bertempat di Aula mappaodang Polda Sulawesi Selatan. Yang dihadiri oleh polisi polisi dari sektor-sektor yang ada di Sulawesi Selatan. Kegiatannya sangat menyenangkan dan sangat insightful.
Acara ini dibuka oleh Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K., M.H. selaku Kabid Humas Polda Sulsel.
Beliau mengisyaratkan agar acara diikuti dengan baik agar para polisi bidang humas dapat menggunakan social media dengan baik.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan citra dari Polri di masyarakat adalah melalui social media semoga dengan kegiatan workshop perisai siber ini para polisi mendapatkan insight yang bisa diterapkan pada institusi” ujar pak kabid.
Workshop pun dimulai oleh Prof. Dr. Ir. Zakir Sabara HW, S.T., MT., IPM., ASEAN Eng. yang merupakan Guru besar dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia dan juga sebagai pemerhati dan penggiat social media.
Beliau membahas terkait social media kini dan hari esok untuk polri yang humanis yang bekerja untuk kemanusiaan.
Prof. Zakir menceritakan tentang bagaimana beliau membantu Polrestabes Makassar dalam planning hingga eksekusi konten yang ada di social media-nya, beliau membuat sekitar 16 video untuk polrestabe makassar.
Kata beliau “Ketika kita ingin membuat konten untuk instansi polri, kita harus membuat yang karakternya itu human interest, kita harus memperlihatkan sisi kemanusiaan dari polisi itu sendiri. Alhamdulillah dari konten-konten yang telah kita garap semuanya mendapatkan respon positif dari masyarakat”
Setelah Prof. Zakir memberikan materinya, tibalah giliran saya selaku content creator sekaligus founder & CEO dari Skena yang membawakan workshop terkait social media.
Saya memberikan materi yang lebih teknis.
“Izin bapak ibu, pada kesempatan ini saya akan membawakan materi yang lebih teknis yang dapat bapak ibu langsung aplikasikan ketika ingin membuat konten untuk instansi” kata saya
Ditengah materi saya juga memberikan benchmark social media dari instansi-instansi
seperti Direktorat Pajak, Kepolisian Negeri Indonesia hingga Dinas Pariwisata Kota Jakarta.
Saya menjelaskan tentang konsistensi serta style guide yang jelas harus dimiliki ketika kita ingin memainkan social media suatu instansi.
“Ketika kita ingin mengundang audience di social media, kita harus konsisten terhadap style guide yang kita miliki, dari segi font, warna hingga gaya bahasa yang digunakan”
Sesi workshop ditutup dengan saya memberikan kalimat penutup.
Diharapkan dari workshop perisai siber kali ini instansi kepolisian dapat menggunakan social media dengan baik dan positif.
sehingga informasi terkait Polisi Negeri Indonesia bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Semoga apa yang saya sampaikan pada workshop perisai siber ini dapat memberikan manfaat,
bukan hanya untuk polri namun untuk masyarakat Indonesia juga.
Kamu tertarik untuk mengadakan kolaborasi dengan saya ? hubungi kontak dibawah untuk lebih lanjutnya ya !