Kamis, 3 November – Workshop digital marketing yang diadakan SMKN 1 Pangkep merupakan kegiatan turunan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill digital marketing para guru dan siswa untuk menghadapi persaingan dalam Industri kewirausahaan. SMKN 1 Pangkep menjadi lokasi tempat diadakannya kegiatan ini.
Kegiatan workshop ini berlangsung selama 3 hari, yakni pada tanggal 3-5 November, hal ini bertujuan agar ilmu yang didapatkan bisa lebih padat dan bisa langsung di praktekan oleh pihak sekolah.
Iksan Bangsawan yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut mengisi acara pada hari kamis, tanggal 3 November.
Kabarnya Iksan Bangsawan dikontak oleh pihak sekolah karena menemukan kontennya di social media dan merasa dia adalah orang yang pas untuk menjadi narasumber pada workshop digital marketing kali ini.
“Awalnya waktu diminta untuk membuat workshop ini saya agak kebingungan harus memanggil siapa sebagai narasumber, setelah saya riset saya menemukan konten Iksan Bangsawan, dan akhirnya saya mulailah untuk men-contact beliau”
ujar pak Jayadi selaku penanggung jawab sarana pada SMKN 1 Pangkep
Kegiatan berjalan dengan lancar dan semua materi disampaikan dengan baik oleh Iksan. Pembahasan dimulai dengan penjabaran fundamental wirausaha hingga merambat ke digital marekting.
“Digital itu hanya wadahnya, yang paling penting adalah mindset wirausahanya apakah sudah ada atau belum ? kalau belum itu dulu yang menjadi fokus, bagaimana membangun mindset tersebut.” ujar Iksan.
Di sela-sela materi, ada beberapa peserta yang bertanya. Ada satu yang cukup menarik, peserta tersebut menanyakan tentang bagaiamana cara membagun motivasi.
“Saya memiliki bisnis toko otomotif dan sudah berjalanan cukup lama, namun belakangan ini saya merasa kurang motivasi, apakah bapak Iksan bisa memberikan saya sebuah motivasi untuk bangkit kembali ?”
Jawabanpun diutarakan dengan cukup baik, Iksan menjawab :
“Ketika kita ingin bertahan di industri kewirausahaan kita harus tahu faktor why kita, kenapa kita ingin berbisnis. Banyak orang memulai pertanyaannya dengan how dan what padahal yang paling penting adalah why”
Lanjutnya
“Saya memiliki why yang kuat, saya ingin mengembangkan bisnis para UMKM, sehingga ketika saya down saya akan kembali mengingat why tersebut”
Terakhir workshop ditutup dengan Iksan Bangsawan menyampaikan closingnya,
dia memotivasi para siswa untuk tidak selalu mencari alasannya dan fokus pada mencari solusinya.