Kamu pernah mendengar tentang visual marketing?
Coba bayangkan seperti ini, di tengah kesibukan orang-orang, postinganmu cuma punya waktu 5-8 detik untuk menangkap perhatian audiens!
Gimana caranya?
Nah, di sinilah peran penting visual marketing.
Tahu nggak sih? Otak kita bisa memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada tulisan.
Tak heran jika post yang disertai dengan gambar menghasilkan engagement lebih tinggi sebesar 65% dibandingkan post dengan teks yang polos.
Kamu mau tahu lebih dalam tentang visual marketing? Yuk kita bahas!
Apa itu Visual Marketing?
Visual marketing adalah strategi marketing menggunakan media visual seperti gambar, video, GIF, dan lainnya untuk memperkuat brand dan berkomunikasi dengan audiens.
Visual marketing memiliki peran penting di dunia marketing karena lebih lekat di ingatan audiens.
Visual marketing bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mengesankan dan persuasif bagi audiens yang mendorong mereka untuk membeli suatu produk.
Mengapa Visual Marketing Penting?
Media Komunikasi yang Efektif
โA picture is worth a thousand wordsโ
Quote ini sangat berhubungan dengan tujuan visual marketing.
Kadang kala, kita lebih mudah menyampaikan pesan melalui gambar dibandingkan tulisan.
Namun, hal ini tidak berarti kita meninggalkan teks sebagai media komunikasi.
Kedua aspek tersebut harus jalan bersamaan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Menarik Perhatian Audiens
Manusia rata-rata memiliki attention span hanya sepanjang 8,25 detik.
Kamu harus memaksimalkan 8,25 detik tersebut untuk menarik perhatian, atau bahkan mempersuasi audiens.
Nah, visual marketing yang menggunakan media visual bisa sangat membantu di sini karena otak manusia bisa memproses gambar hanya dalam 13 milidetik.
Ketika kamu sudah bisa menarik perhatian audiens, maka engagement postingan kamu bisa meningkat.
Menjaga Image Brand
Strategi visual marketing yang ingin kamu terapkan harus sesuai dengan image yang brand kamu.
Kamu harus menyesuaikan visi, misi, tujuan, serta karakteristik brand kamu dengan media yang digunakan untuk visual marketing.
Membangun Kepercayaan Audiens
Ada sebuah istilah yaitu โaesthetic-usability effectโ.
Maksud dari istilah ini adalah audiens menganggap hal yang enak dipandang lebih mudah untuk digunakan daripada hal yang tidak memuaskan mata.
Visual yang baik bisa memberikan first impression yang bagus pada audiens dan membangun reputasi brand kamu.
Bagaimana Cara Menerapkan Visual Marketing?
Seimbangkan Visual dengan Teks
Dalam visual marketing, semua komponen pembangunnya saling berhubungan sehingga harus seimbang.
Teks bisa membantu untuk memberikan deskripsi dan label.
Di satu sisi, elemen visual bisa membantu untuk melengkapi penjelasan teks.
Kedua komponen tersebut saling bergantung dan melengkapi satu sama lain. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan kedua aspek tersebut.
Sesuaikan dengan Platform
Setiap platform sosial media memiliki audiens yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, mengupload konten yang sama di platform yang berbeda sebenarnya tidak direkomendasikan.
Kamu perlu menyesuaikan konten yang kamu upload dengan setiap platform.
Selain audiens, setiap platform juga memiliki persyaratan post-nya masing-masing. Misalnya, Instagram yang memiliki rasio untuk postingan gambar.
Stay on Brand
Konten apapun yang kamu buat, jangan lupa masukkan identitas dan ciri khas brand kamu.
Mulai dari pembawaan, warna, bentuk, ataupun elemen lainnya, jangan lupa sertakan ciri khas tersebut di media visual kamu.
Kamu juga perlu konsisten dalam menunjukkan persona brand kamu pada audiens.
Nah, itu tadi pembahasan tentang visual marketing.
Kamu mau upload konten-konten yang bisa menarik perhatian audiens dengan visual yang indah? Kamu bisa #JalanBareng Skena dengan cara klik tombol di bawah!
Terima kasih dan terus #GreatUpgrade