Sebagai variabel yang disebut target, target audiens justru sering sekali diabaikan oleh banyak brand, perusahaan, content creator.
Kalau kamu pernah membuat konten dengan production value yang bagus, premis yang fresh, riset yang mendalam, tapi kurang bisa dimakan oleh audiens, mungkin saja, kamu kurang memikirkan siapa target audiens dari kontenmu.ย
Saya sering sekali melihat banyak konten dengan aspek-aspek bagus, tapi tidak jelas ditujukan kepada siapa. Akhirnya, karena ketidak jelasan itu, konten-konten ini tidak diapresiasi sesuai dengan valuenya, karena audiens yang mengkonsumsi kontennya, bukan orang-orang yang menyukai atau menggemari konten-konten seperti yang dibuat.
Makanya, penting untuk mengetahui kepada siapa konten dibuat, dan untuk apa konten itu dibuat.
Lalu, bagaimana cara menentukan target audiens?
Menentukan target audiens tentunya perlu pertimbangan yang matang, tapi sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang pertama tentunya adalah melihat data, dari berbagai platform. Data mungkin tidak sepenuhnya benar, tapi data memberi gambaran kebenaran.ย Dan yang paling penting, data bisa diuji untuk mencari tahu kebenaran.
Oleh karena itu, penting untuk kamu atau perusahaanmu, melihat data dan sebisa mungkin perbanyak sumbernya, agar kesimpulan yang diambil bisa lebih akurat. Cari tahu siapa yang mengikuti media sosialmu, mengunjungi, dan membeli produk. Kenali mereka, pahami apa yang mereka butuhkan.
Lalu bisa kategorikan, secara umur, demografi, dan kebiasaan. Dari situ, kamu bisa merangkum data yang kamu miliki agar kamu tahu siapa target audiensmu.
Apa keuntungan mengetahui target audiens?
Tentunya mengetahui target audiens akan memberi keuntungan. Seperti yang sebelumnya disebutkan, tidak punya target audiens membuat sebuah konten atau produk kesulitan untuk menemui orang yang tepat.
Oleh karena itu, menentukan target audiens tentu bisa mengantarkan konten kepada orang-orang yang lebih bisa memahami, menikmati, dan menggunakan produk bisnismu, entah barang, jasa, atau konten.
Mencapai orang yang tepat, tentu membantu meningkatkan engagement rate, dan bisa lebih efektif meningkatkan konversi penjualan. Bahkan mengetahui audiens yang tepat bisa meningkatkan share karena seseorang yang menemukan konten yang ia sukai cenderung ingin berbagi kepada orang lain.
Pada akhirnya, mengetahui target audiens akan mampu meningkatkan engagement dan awareness terhadap perusahaanmu, serta conversion rate karena apa yang kamu tawarkan bisa sampai kepada orang tepat yang benar-benar menyukai kontenmu.
Kalau kamu mau dibantu untuk membawa bisnis atau produkmu sampai kepada target audiens yang tepat, kamu bisa klik button di bawah dan #JalanBareng Skena.
Terima kasih dan terus #GreatUpgrade